5 Makanan Paling Aman Dikonsumsi Saat Diare

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gambar-sop-ayam-doktersehat

DokterSehat.Com– Salah satu masalah kesehatan yang bisa membuat kita kerepotan adalah diare. Tak hanya membuat kita harus bolak-balik ke toilet demi buang air besar, diare juga bisa membuat badan lemas dan dehidrasi. Selain itu, kita juga tidak bisa sembarangan makan karena beberapa jenis makanan bisa membuat diare menjadi lebih parah. Sebenarnya, makanan apa sajakah yang aman untuk dikonsumsi penderita diare?

Makanan yang aman untuk dikonsumsi saat diare

Jika kita mengonsumsi makanan pedas atau berlemak saat mengalami diare, maka masalah kesehatan ini bisa menjadi semakin parah. Pakar kesehatan lebih menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat demi membantu diare lebih cepat mereda.

Berikut adalah makanan-makanan tersebut.

  1. Buah pisang

Banyak orang yang takut mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi saat diare. Hal ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa serat bisa memperlancar pencernaan. Logikanya, semakin lancar pencernaan, semakin parah kondisi diare yang dialami. Salah satu buah yang dianggap bisa menyebabkan dampak ini adalah buah pisang.

Pakar kesehatan menyebut anggapan ini sebagai sesuatu yang tidak benar. Buah pisang memang bisa membantu memperlancar pencernaan, namun buah ini juga bisa membantu tubuh merasa lebih nyaman saat diare. Hal ini disebabkan oleh tekstur dari buah ini yang cenderung lembut sehingga tidak akan membebani kinerja saluran pencernaan.

Di dalam pisang juga terdapat kandungan potasium yang bisa menjadi pengganti elektrolit yang biasanya terkuras habis akibat diare. Selain itu, pisang juga tinggi kandungan pektin atau serat larut yang bisa membantu memperbaiki kondisi saluran pencernaan. Hal ini tentu akan membantu tubuh mengatasi diare.

  1. Sup ayam

Sup ayam lebih dikenal sebagai makanan yang cocok untuk dikonsumsi saat pilek. Hal ini disebabkan oleh rasanya yang nikmat dan hangat yang bisa melegakan saluran pernapasan. Padahal, sup ayam juga cocok untuk dikonsumsi saat diare menyerang.

Diare bisa menyebabkan masalah dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh seringnya kita buang air besar dengan kotoran yang berbentuk cairan sehingga membuat cairan tubuh pun ikut terkuras. Demi mengatasi masalah dehidrasi ini, kita pun diminta untuk banyak minum atau mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi.

Selain bisa membantu mengembalikan cairan tubuh, sup ayam yang hangat juga bisa membuat saluran pencernaan menjadi lebih nyaman. Hal ini tentu akan membantu kesembuhan dari gangguan pencernaan yang dialami.

  1. Yoghurt dan kefir

Yoghurt dan kefir lebih dikenal sebagai makanan yang cocok untuk program diet. Padahal, makanan ini sebenarnya cocok untuk dikonsumsi kapan saja, termasuk saat sedang mengalami diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan probiotik di dalam kedua makanan ini yang cukup tinggi.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam Journal of Clinical Gastroenterology pada November 2011, dihasilkan fakta bahwa mengonsumsi makanan probiotik bisa membantu meredakan diare. Hal ini disebabkan oleh kemampuan probiotik dalam melawan racun atau bakteri penyebab diare di dalam usus.

  1. Oatmeal

Makanan tinggi serat yang sering dikonsumsi sebagai menu sarapan pagi ini ternyata juga cocok untuk dikonsumsi saat diare. Hal ini disebabkan oleh tingginya kandungan serat larut di dalamnya yang membuat pencernaan menjadi lebih nyaman. Hanya saja, pastikan untuk tidak menambahkan susu atau gula pada oatmeal jika kita sedang diare karena tambahan makanan ini justru bisa memperburuk gangguan pencernaan.

  1. Kentang tumbuk

Kentang tumbuk tinggi kandungan potasium yang bisa membantu mengganti hilangnya berbagai elektrolit saat diare. Kentang tumbuk juga mudah dicerna oleh saluran pencernaan sehingga akan membantu proses pemulihan tubuh saat terkena diare.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.